MIQAT


Ada 2 (dua) jenis miqat:

1. Miqat zamani adalah batas waktu melaksanakan haji. Menurut jumhur ulama’, miqat zamani dimulai sejak 1 Syawwal sampai terbit fajar 10 Dzulhijjah. 

2. Miqat makani adalah batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah.


MIQAT MAKANI UNTUK UMROH

Miqat makani untuk UMRAH jemaah haji Indonesia bergantung pada gelombang berapa jemaah itu berangkat.


1. Jemaah haji gelombang I yang mendarat di Madinah mengambil miqat di Bir Ali (Zulhulaifah).

 

2. Jemaah haji gelombang II miqat, bisa mengambil:

a) Di asrama haji embarkasi, atau

b) Di dalam pesawat ketika pesawat melintas sebelum atau di atas Yalamlam/Qarn al-Manazil, atau

c) Bandar Udara King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah

 

3. Jemaah haji yang sudah berada/mukim di Makkah mengambil miqat di Ji’ranah, Tan’im, Hudaibiyah, dan tanah halal lainnya.



MIQAT MAKANI UNTUK HAJI

Miqat makani untuk HAJI jemaah haji Indonesia adalah hotel atau maktab atau tempat tinggal jemaah selama di Mekkah.

0 komentar:

Posting Komentar