DOA FIDA’


Membaca Surat Al-Ikhlas 100.000 kali (bisa diangsur, setiap setelah membaca dicatat jumlahnya), kemudian membaca doa di bawah ini:


بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

اللهم إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنِّي قَدْ قَرَأْتُ الْعَتَاقَةَ الْكُبْرٰى، اَلَّتِي هِيَ (بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ. اللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَ لَمْ يُولَدْ. وَ لَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.) مِائَةَ أَلْفِ مَرَّةٍ، قَدْرُهَا عِنْدَكَ جَسِيْمٌ، وَ ثَوَابُهَا عِنْدَكَ عَظِيْمٌ، وَ أَرَدْتُ أَنْ أَدَّخِرَهَا لِنَفْسِي، وَ أَسْتَوْدِعَكَ يَا اَللّٰهُ إِيَّاهَا، وَ هِيَ لِي عِنْدَكَ وَدِيْعَةٌ، و أُشْهِدُكَ يَا اَللّٰهُ إِنِّي قَدِ اشْتَرَيْتُ بِهَا نَفْسِيْ مِنَ النَّارِ، فَأَعْتِقْنِي بِهَا مِنَ النَّارِ، وَ أَعِذْنِي بِهَا مِنَ النَّارِ، وَ احْجُبْنِي بِهَا مِنَ النَّارِ، وَ أَجِرْنِي بِهَا مِنَ النَّارِ، وَ نَجِّنِي بِهَا مِنَ النَّارِ، وَ سَلِّمْنِي بِهَا مِنَ النَّارِ، وَ أَدْخِلْنِي بِهَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ، يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ، وَ صَلَّى اللهُ وَ سَلَّمَ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُونَ وَ غَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَ سَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. 


Bismillahir Rohmaanir Rohiim

Allahumma innaka ta’lamu anni qod qoro’tul ‘ataaqotal kubroo, al-latii hiya Bismillahir Rohmaanir Rohiim. Qul huwallahu ahad. Allahush shomad. Lam yalid a lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad. Mi-aa alfi marrotin. Qodruhaa ‘indaka jasiimun , a tsaaabuhaa ‘indaka ‘adhiimun, wa arodtu an udzakhkhirohaa li nafsii, wa astaudi’uka yaa Allahu iyyaha, wa hiya lil ‘indaka wadii’ah, wa usy-hiduka yaa Allah annii qodisytaroitu bihaaa nafsii minan naar, fa a’tiqnii bihaa minan naar, wa a’idznii biha minan naar, wahjubnii bihaa minan naar, wa ajirnii bihaa minan naar, wa najjinii bihaa minan naar, wa sallimni bihaa minan naar, wa ad-khilnii bihal jannata ma’al abroor, yaa ‘Aziizu yaa ghoffar, wa shollallahu wa sallama ‘alaa sayyidinaa Muhammadin, wa aalihii wa shohbihi ajma’iin, kullamaa dzakarohudz dzaakiruun, wa ghofala ‘an dzikrihil ghoofiluun, subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, wal hamdulillahi robbil ‘aalamiin.


Artinya :

“Ya Allah sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku telah membaca pembebasan besar (dari siksa neraka), yaitu : dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantung diri. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya. 100.000 kali. Kadarnya besar di sisi-Mu, pahala-Nya Agung di sisi-Mu, aku ingin penyimpannya untuk diriku dan menitipkannya pada-Mu Ya Allah. Dia (bacaan tersebut) di sisi-Mu adalah titipanku dan aku menjadikan-Mu saksi Ya Allah bahwa aku telah membeli diriku dengannya dari neraka, maka bebaskanlah aku dengannya dari neraka, lindungilah aku dengannya dari neraka, tutupilah aku dengannya dari neraka, hindarkanlah aku dengannya dari neraka, bebaskanlah aku dengannya dari neraka, selamatkanlah aku dengannya dari neraka, dan masukkanlah aku dengannya ke surga, bersama orang orang yang baik Wahai Dzat Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabatnya sekalian, selama orang-orang yang ingat mengingatnya dan selama orang-orang yang lupa melupakannya. Maha Suci Tuhanmu Tuhan kemulyaan dari yang mereka (orang-orang kafir) sifati, dan semoga keselamatan tetap atas para Rasul serta segala puji bagi Allah Tuhan manusia di alam.

0 komentar:

Posting Komentar